Perjalanan Tasya Nabiella Buchori di Belle Studio: Menyulap Hobi Menjadi ProfesiScore 0%Score 0%

Perjalanan Tasya Nabiella Buchori di Belle Studio Menyulap Hobi Menjadi Profesi

Tasya Nabiella Buchori, atau lebih dikenal sebagai Tasya, adalah seorang ilustrator berbakat kelahiran Banyuwangi yang mengkhususkan diri dalam ilustrasi buku anak-anak. Latar belakang pendidikannya di bidang Seni Rupa telah membawanya terjun ke dunia seni sejak tahun 2015. Awal kariernya dalam ilustrasi buku anak dimulai dari proyek tugas akhir skripsinya. Hingga kini, Tasya telah mengilustrasikan lebih dari 25 buku dari berbagai negara. Karyanya dapat dilihat di Instagramnya, @tasyanabiella.

Sejak kecil, Tasya telah tertarik dengan dunia literasi buku anak-anak, berkat kebiasaan orang tuanya yang sering membacakan buku cerita. Ketertarikan ini semakin berkembang seiring dengan kecintaannya bercerita melalui gambar, yang memungkinkan eksplorasi bahasa visual secara bebas.

Salah satu inspirasi besar Tasya adalah Roby Dwi Antono, seniman asal Jogja yang mempengaruhi gaya surealisnya. Selain itu, Beatrice Blue menjadi ilustrator favoritnya, yang teknik pewarnaan dan detail karyanya sangat dikagumi Tasya.

Setiap orang pasti mengalami titik terendah dan rintangan dalam hidup. Tasya pun pernah mengalami burnout akibat banyaknya deadline pekerjaan. Untuk mengatasi hal ini, ia mengambil cuti, berlibur, dan menikmati film atau drama kesukaannya sebagai bentuk istirahat. Ketika tidak ada proyek yang masuk, Tasya memperbarui portofolio dan personal branding melalui media sosial.

Belle Studio didirikan sebagai ruang berkesenian di Banyuwangi, mengingat minimnya art studio atau creative space di kota tersebut. Belle Studio menawarkan berbagai jasa seni rupa, seperti melukis kanvas, keramik, tote bag, serta kursus menggambar untuk anak-anak. Selain itu, studio ini juga menjual berbagai merchandise dan art supplies. 

Belle Studio memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok, serta bekerjasama dengan beberapa influencer lokal. Workshop yang ditawarkan studio ini juga menjadi kegiatan rekreasi atau terapi seni bagi berbagai kalangan. Konsep creative space yang diusung membuat aktivitas seni di Belle Studio ramah bagi pemula.

Sebagai pemilik, Tasya mengakui bahwa menjadi pengusaha bukanlah hal yang mudah. Mengelola Belle Studio membutuhkan tim yang solid untuk menjalankan berbagai aspek bisnis. Rencana pengembangan bisnis meliputi program kolaboratif dengan berbagai profesi lain, seperti biro psikologi, seniman kriya, dan pakar parenting. Selain itu, kolaborasi dengan dinas terkait dan komunitas lokal juga direncanakan untuk mengadakan kompetisi seni dan workshop.

    Tasya menyadari bahwa masyarakat Banyuwangi tidak terlalu konsumtif dan segmentasi Belle Studio terbatas. Namun, ia berencana terus berinovasi dan meningkatkan kualitas dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan staf. Apresiasi hasil karya peserta workshop dan promosi melalui media sosial menjadi salah satu strategi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.

    Tasya berharap semakin banyak seniman muda yang muncul dan berkarya di Banyuwangi, membentuk komunitas-komunitas baru yang dapat memajukan seni rupa di daerah tersebut. Baginya, memulai sesuatu yang berlandaskan passion akan menghasilkan karya yang lebih baik.

    Perjalanan Tasya Nabiella Buchori di Belle Studio adalah bukti bahwa hobi bisa disulap menjadi profesi yang menguntungkan. Dengan semangat dan dedikasi, ia berhasil menciptakan ruang berkesenian yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi masyarakat Banyuwangi. Bagi yang ingin memulai sesuatu, Tasya berpesan: “Jika kamu ingin, maka lakukanlah. Tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu hal baru. Semangat!”

    Review

    0%

    Summary Tasya Nabiella Perjalanan Tasya Nabiella Buchori di Belle Studio: Menyulap Hobi Menjadi Profesi

    Tasya Nabiella Perjalanan Tasya Nabiella Buchori di Belle Studio: Menyulap Hobi Menjadi Profesi
    0%